Pioneers tentu pernah mendengar istilah kawat gigi atau behel. Atau mungkin Pioneers berminat menggunakannya. Ya, kawat gigi memang sedang menjadi trend di kalangan remaja. Bahkan, orang dewasa pun juga tak sedikit yang memakainya. Kawat gigi merupakan sebutan untuk benda berupa kawat yang bertujuan untuk memperbaiki letak dan susunan gigi yang kurang rapi. Penggunaannya dapat secara permanen, yaitu tidak dapat dipasang atau dilepas sendiri tanpa bantuan ahli gigi. Namun, ada juga kawat gigi yang dapat dengan mudah dipasang-lepas sendiri oleh pemakainya (temporer).

Pada awal penggunaannya, kawat ini dimaksudkan untuk perbaikan gigi. Pemasangan kawat gigi harus dilakukan oleh dokter gigi dan melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari pemeriksaan, foto susunan gigi, dan membuat cetakan gigi pasien agar diketahui bagian gigi yang perlu diperbaiki. Namun, seiring berkembangnya dunia mode, kawat gigi seolah-olah berubah menjadi suatu kebutuhan yang dapat menunjang gaya hidup dan penampilan seseorang. Pemasangan kawat gigi yang tidak murah menjadi simbol kemewahan tersendiri bagi pemakainya. Namun, sekarang kawat gigi tiruan yang kebanyakan tidak aman untuk digunakan tersebar luas dan mudah dijumpai di masyarakat.

Kawat gigi yang terpasang sesuai prosedur mempunyai banyak manfaat, diantaranya dapat merangsang pertumbuhan gigi ke arah yang diinginkan (tidak menumpuk), memperbaiki mekanisme mengunyah, dan menambah keindahan wajah. Sebaliknya, kawat gigi tiruan yang tidak dipasang sesuai prosedur yang benar oleh ahlinya dapat menyebabkan gangguan pada gigi dan mulut, misalnya timbul sariawan, radang dan nyeri pada gusi, karies gigi, dan bahkan dapat mengakibatkan pertumbuhan gigi yang tidak rata. Bagi Pioneers yang ingin memakai kawat gigi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter gigi untuk meminimalkan bahaya yang dapat timbul akibat pemakaian kawat gigi. Semoga bermanfaat! [Dini]


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.