Pernahkah kalian merasakan sakit kepala sebelah? Jika iya, inilah yang disebut migrain. Lalu, sebenarnya apakah migrain itu? Migrain adalah suatu gangguan kronis ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat diikuti dengan mual, muntah, fotofobia (takutcahaya), dan fonofobio (sensitif terhadap suara). Migrain berhubungan dengan adanya gangguan neurovaskuler (saraf) serta gejala-gejala system syaraf otonom (syaraf yang bekerja di bawah kesadaran).

Penyebab utama migrain masih menjadi misteri, tetapi migrain diyakini berhubungan dengan gabungan faktor lingkungan dan genetik (keturunan). Faktor psikologis juga mengambil peran, diantaranya adalah terjadinya depresi, bipolar (gangguan psikologis yang ditandai perubahan mood yang sangat ekstrim), dan kecemasan. Ketiga faktor psikologis ini umum sebagai pemicu terjadinya migrain. Menstruasi juga menjadi salah satu faktor pemicu migrain akibat adanya fluktuatif hormon di dalam tubuh.

Sebenarnya, migrain tidak memerlukan terapi obat khusus karena dengan beberapa waktu jam migrain akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika sudah mengalami migrain selama lebih dari dua hari maka harus segera diberikan obat untuk terapinya. Terapi migrain bertujuan untuk mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan serangan migrain yang terjadi. Terdapat banyak obat yang dapat digunakan untuk pengobatan migrain antara lain topiramate, divalproex/sodium valproate, propranolol, metoprolol, timolol, danfrovatriptan yang efektif mencegah migrain pada saat menstruasi. Jika migrain tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih tepat terkait sakit kepala yang terjadi. Asupan nutrisi dan gaya hidup yang baik juga harus diperhatikan agar tidak mudah terserang migrain, seperti tidur dan aktivitas secara teratur, makan yang teratur, serta mengatasi stress. Salam sehat ☺ (denny)

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.