Imunisasi merupakan prosedur pencegahan penyakit menular yang diberikan kepada anak sejak masih bayi hingga remaja. Melalui program ini, tubuh diperkenalkan dengan bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang sistem imun guna membentuk antibodi. Nah karena imunisasi sangat penting, anda sebaiknya mengetahui imunisasi apa saja yang wajib untuk anak. Berikut dijelaskan macam-macam imunisasi dasar wajib yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.

  1. Imunisasi hepatitis B0 : imunisasi ini diberikan 0-24 jam setelah bayi dilahirkan, dimaksudkan untuk mencegah penyakit hepatitis B/ penyakit kuning.
  2. Imunisasi BCG dan Polio-1: jenis imunisasi ini diberikan saat bayi berusia 1 bulan. Imunisasi BCG bertujuan untuk mencegah penyakit TBC yang disebabkan karena infeksi Mycobacterium tuberculosis yang sulit dimatikan, sedangkan imunisasi polio untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak.
  3. Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan polio 2 : imunisasi ini diberikan pada usia 2 bulan. Vaksin DPT bertujuan untuk mencegah gabungan penyakit difteri, pertussis, dan tetanus. Difteri bisa menyebabkan kerusakan jantung dan saraf. Pertussis yaitu penyakit batuk yang sangat menular, penyakit ini biasa disebut penyakit batuk 100 hari. Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh jenis bakteri yang disebut Clostridium tetani yang ditandai dengan kekakuan otot. Sedangkan, vaksin Hib bertujuan untuk mencegah penyakit radang selaput otak (meningitis), pneumonia, dan radang saluran pendengaran/telinga.
  4. Imunisasi DPT-HB-Hib 2 dan polio 3 : diberikan pada balita usia 3 bulan.
  5. Imunisasi DPT-HB-Hib 3, polio 4, dan IPV : imunisasi ini diberikan pada usia 4 bulan. IPV atau Inactived Poliomyelitis Vaccine adalah vaksin polio di mana virus polio dibuat tidak aktif sehingga aman diberikan pada anak yang daya tahan tubuhnya lemah. IPV ini diberikan secara injeksi (suntikan)
  6. Imunisasi campak atau Measles rubella (MR) yang diberikan pada usia 9 bulan. Imunisasi ini ditujukan untuk mencegah penyakit campak.

Selain keenam imunisasi dasar wajib yang telah dijelaskan, ada pula imunisasi tambahan yang dianjurkan untuk mencegah penyakit berbahaya lainnya, misalnya imunisasi radang paru-paru, hepatitis A, influenza, kanker mulut rahim, dan sebagainya.

            Itulah informasi mengenai imunisasi dasar wajib untuk anak yang sangat penting untuk anda ketahui, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

http://www.idmedis.com/2014/12/pentingnya-pemberian-imunisasi-dasar-pada-anak-serta-jadwal-imunisasi-dan-jenis-vaksin-yang-wajib-diberikan.html
http://kaltim.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=293&ContentTypeId=0x01003DCABABC04B7084595DA364423DE7897

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.