Halo Pioneers, intermezzo kali ini akan membahas topik yang sangat menarik di tengah maraknya infeksi COVID-19 atau yang sering kita sebut dengan infeksi virus corona. Pioners pasti tahu kan, mengenai salah satu benda yang paling dicari dan menjadi andalan saat ini. Yap, kali ini kita akan membahas mengenai hand sanitizer. Benda ini menjadi sangat laris di pasaran karena dipercaya mampu melindungi diri dari virus penyebab COVID-19 namun Pioneers mungkin akan bertanya-tanya bagaimana bisa  handsanitizer mampu mencegah penularan Virus COVID-19?  Seberapa efektifkah benda ini mampu melindungi kita?

Kandungan terpenting dalam hand sanitizer adalah alkohol. Alkohol mampu membunuh bakteri dan virus dengan cara memecah protein yang ada pada bakteri dan virus. Efektifitas hand sanitizer tersebut tentunya tergantung dari konsenterasi alkohol dalam produk hand sanitizer, baik yang dibuat oleh pabrik maupun dibuat oleh rumahan. Kadar alkohol yang dianjurkan agar hand sanitizer dapat bekerja dengan maksimal adalah dalam rentang 60-80%. Pioneers tidak perlu ragu, karena produk-produk hand sanitizer yang diolah oleh pabrik dan dijual di pasaran biasanya memiliki rentang kadar alkohol sebanyak 60-80% namun yang perlu diperhatikan adalah apabila pioneers membuat sendiri produk hand sanitizer secara rumahan.

Saat ini banyak orang berinisiatif membuat hand sanitizer sendiri untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer buatan pabrik namun tidak sedikit yang membuat dengan prosedur yang salah dan konsentrasi alkohol yang tidak tepat. Konsentrasi alkohol yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dan cara pembuatan yang salah dapat menyebabkan efektifitas hand sanitizer dalam membunuh bakteri dan virus berkurang. Penggunaan bahan yang keras atau berbahaya pun malah dapat meningkatan risiko terjadinya iritasi.

Nah, Pioners, penting bagi kita meneliti terlebih dahulu kandungan bahan dan kosentrasi alkohol dari hand sanitizer yang akan dibeli. Jika ingin memproduksi  sendiri hand sanitizer, penting untuk menggunakan bahan yang aman dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh WHO atau BPOM. Sekian intermezzo kali ini membahas tentang hand sanitizer, tetap jaga kebersihan dan kesehatan ya Pioners!

(Annira RQ)

Referensi :

Fajar Ardi Desiyanto, Sitti Nur Djannah, 2013, Efektifitas Mencuci Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) terhadap Jumlah Kuman, Kesmas, vol.7, no.2, pp.55-112 ISSN:1978-0575

World Health Organization (WHO), 2020, Global surveillance for human infection with novel-coronavirus(2019-ncov), https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-for-human-infection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov), diakses pada 17 Maret 2020.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.