Halo, Pioneers! Sekarang Pioneers sudah tahu kan betapa pentingnya menjaga imunitas tubuh kita? Tubuh yang memiliki imunitas baik akan lebih sulit untuk terkena penyakit akibat paparan zat asing dari luar tubuh, seperti virus dan bakteri. Salah satu langkah untuk menjaga imunitas tubuh kita adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, misalnya dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, serta istirahat yang cukup. Selain itu, menjaga imunitas tubuh juga dapat dibantu dengan mengonsumsi immune booster atau peningkat sistem imun. Tahukah Pioneers apakah immune booster itu?

Immune booster merupakan suplemen yang terdiri dari  kumpulan vitamin , seperti: vitamin B, vitamin C, vitamin E dan kumpulan mineral, seperti: zinc maupun selenium. Immune booster bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh kita, sehingga tubuh menjadi lebih kuat untuk melawan penyakit yang menyerang tubuh kita. 

             Immune booster yang banyak beredar di masyarakat biasanya berupa tablet, kapsul atau sirup yang dapat  dikonsumsi secara oral (melalui mulut). Selain itu, immune booster juga dapat diberikan melalui suntikan langsung ke pembuluh darah maupun melalui cairan infus. Dosis pemberian immune booster tergantung pada bentuk obat yang kita pilih. Immune booster yang berupa suplemen buatan pabrik tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari karena dapat berpengaruh pada kesehatan kita jika digunakan dalam jangka panjang sehingga pemberian immune booster sebaiknya hanya saat diperlukan saja. Selain itu, tidak semua orang dapat dengan bebas mengonsumsi suplemen immune booster. Pada orang dengan penyakit autoimun tidak disarankan pemberian immune booster sebelum berkonsultasi dengan dokter karena pemberian zat yang mampu meningkatkan sisitem imun dikhawatirkan dapat memicu atau memperparah kondisi autoimun pasien.

                Selain didapat dari hasil produksi pabrik, immune booster juga bisa didapat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, lho! Sayuran dan buah-buahan secara alami telah mengandung beberapa vitamin dan mineral. Bawang putih, jahe, kunyit, brokoli, buah citrus, dan bayam merupakan beberapa contoh sayuran dan buah-buahan yang mampu berfungsi sebagai immune booster.

                  Dalam mengonsumsi immune booster, Pioneers dapat memilih antara menggunakan suplemen buatan pabrik maupun mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral, namun jika hendak menggunakan suplemen buatan pabrik, Pioneers disarankan untuk mempertimbangkan kondisi tubuh dan kandungan zat yang ada didalamnya juga, ya! Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengkonsumi suplemen buatan pabrik, namun akan lebih baik jika imunne booster didapat dari konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral karena hanya dengan mengonsumsi makan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian kita.  Stay Healthy, Pioneers!

(Annisa DN)

Sumber

Anonim, 2020, Peran Immune Booster sebagai Pencegahan COVID-19, dapat diakses di  https://suryahusadha.com/blog/articles/309-immune-booster-treatment-for-covid-19-preventive, diakses pada 12 Juni 2020 pukul 12.10 WIB.

Schend, James, 2020, 15 Foods that Boost the Immune System, dapat diakses di https://www.healthline.com/health/food-nutrition/foods-that-boost-the-immune-system, diakses pada 12 Juni 2020 pukul 12.25 WIB.

Anonim, 2014, How to Boost your immune system, dapat diakses di https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-to-boost-your-immune-system (diperbarui pada 6 April 2020), diakses pada 12 Juni 2020 pukul 12.15 WIB.[L1] 


 [L1]Sumber tulisan ditambahkan dari jurnal. Mekanisme vitamin dan mineral dalam meningkatkan imunitas tubuh dan informasi terkait dosis yang sebaiknya dikonsumsi.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.