Apakah Anda sering melihat rokok? Tak jarang kita melihat rokok setiap harinya, tak jarang pula kita melihat masyarakat yang sedang menghisap rokok yang nikmat ia rasa. Ya, masyarakat di negeri ini telah banyak menjadi perokok aktif dan perokok tersebut didominasi oleh pria. Kecanduan rokok memang sangat sulit untuk dihentikan. Bahkan, dampak merokok yang merugikan kesehatan secara jelas tertera di bungkus rokok tetapi sudah tidak dihiraukan.

Lalu mengapa pengguna begitu sulit berhenti merokok?

Tentu Anda pernah mendengar istilah ‘nikotin’. Nikotin merupakan senyawa golongan alkaloid yang termasuk dalam kandungan obat-obatan narkotika. Nikotin banyak ditemukan dalam kandungan daun tembakau dan aktivitasnya berhubungan dengan saraf. Oleh sebab itu, senyawa ini  sangat adiktif dapat memicu gejala withdrawal pada orang yang baru saja berhenti merokok, sehingga menyebabkan orang sering gagal dalam upaya berhenti merokok. Oleh karena itu, orang yang akan menghentikan kebiasaannya merokok secara tiba-tiba akan sulit untuk dilakukan dan kemungkinan untuk kembali merokok sangat besar. Dan untuk itu pula, tercetus alternatif lain untuk menangani hal tersebut seperti terapi pengganti nikotin dan beberapa obat.

Terapi pengganti nikotin memang tidak membuat Anda dapat menghentikan kecanduan rokok secara otomatis, melainkan secara bertahap. Prinsipnya adalah dengan melakukan penggantian rokok dengan benda lain yang juga mengandung nikotin, namun berkadar rendah dan tidak beracun seperti rokok. Beberapa contoh terapi pengganti nikotin antara lain :

  1. Permen Karet Nikotin

Salah satu cara terapi pengganti nikotin ialah dengan mengunyah permen karet nikotin. Permen ini bisa Anda kunyah layaknya permen karet pada umumnya hingga terasa pedas. Terapi ini dapat dilakukan selama 20-30 menit. Terapi jenis ini dinilai sebagai cara yang termudah. Penggunaan permen karet ini tentu tidak boleh secara terus-menerus. Harus ada jangka waktu kapan untuk dihentikan.

  1. Koyo Nikotin

Koyo nikotin berbentuk seperti koyo pada umumnya dan penggunaannya dengan cara ditempelkan di kulit untuk memberikan pengaruh nikotin yang biasanya didapatkan dari rokok. Biasanya, pemakaian koyo ini ditempatkan pada bagian lengan. Kadar nikotinnya tentu lebih rendah dibandingkan nikotin yang terkandung dalam rokok.

Selain itu, terdapat beberapa pilihan obat yang dapat melawan efek withdrawal dari nikotin antara lain:

  1. Bupropion, yang dipasarkan dengan merk Wellbutrin SR dan Zyban adalah obat antidepresan dan telah berhasil menolong banyak orang untuk berhenti merokok. Target dari obat ini adalah pusat euforia di otak.
  2. Chantix atau Vareniklin. Obat ini menurunkan keinginan yang kuat terhadap nikotin dengan menutup reseptor nikotin di Pengujian klinis membuktikan orang yang menggunakan Chantix lebih cepat berhenti merokok daripada yang memilih Bupropion. Namun, efek samping mual pun lebih tinggi pada pengguna Chantix. Tentu semua cara tersebut perlu dikonsultasikan kepada tenaga kesehatan untuk menentukan dosis pemakaian yang tepat.

Beberapa cara tersebut memang cukup membantu, namun untuk lebih sehat dan tanpa penggunaan obat-obatan, Anda lebih disarankan untuk mulai mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi dan berangsur-angsur membebaskan tubuh dari segala bahaya rokok. Tentu, semua itu tidak mudah dan harus dengan tekad yang kuat.

So, mengapa masih ragu untuk mengatakan TIDAK pada rokok, mengapa tidak mulai membersihkan diri dari rasa candu yang ditanamkan rokok, jika memang sehat di masa depan adalah jaminannya.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.