Di Indonesia orang bertubuh gemuk sering dimaklumkan dengan perkataan “gemuk tak masalah, yang penting sehat”. Faktanya, berawal dari kegemukan (berat badan yang melebihi batas ideal) merupakan awal dari risiko obesitas. Sekarang ini obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak dan remaja juga berpotensi untuk terkena obesitas. Hal tersebut juga menjadi pintu gerbang bagi penyakit-penyakit yang umumnya diderita oleh orang lanjut usia seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, kini mengalami pergeseran kepada usia anak dan remaja.

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas dapat disebabkan oleh faktor genetik, yaitu obesitas yg turun menurun. Yang kedua adalah faktor psikis, dimana adanya anggapan bahwa gemuk tidak akan menimbulkan dampak negatif atau gemuk merupakan tanda kemakmuran. Yang ketiga adalah faktor lingkungan seperti gaya hidup, pola makan yang salah, serta asupan gizi yang tidak seimbang. Perkembangan teknologi juga turut andil dalam meningkatnya angka obesitas di negara ini. Bagaimana tidak, semuanya yang serba otomatis termasuk didalamnya adalah pengolahan makanan secara cepat dan instan. Selain itu, pembakaran kalori yang tak seimbang dengan asupan dikarenakan aktivitas tubuh kita yang semakin berkurang karena semuanya telah dimudahkan oleh teknologi.

Untuk menjaga tubuh agar tidak terkena obesitas tidaklah sulit, berikut adalah hal-hal sederhana untuk menjaga tubuh kita agar terhindar dari obesitas. Yang pertama adalah pola makan yang benar. Mengatur jam makan, baik itu makan besar atau makan ringan seperti camilan. Yang kedua, asupan gizi yang seimbang. Mengurangi konsumsi makanan berlemak dan berglukosa tinggi serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Selanjutnya, memasak sendiri makanan kita dan memperbaiki cara mengolah makanan. Dengan memasak sendiri, kita dapat memastikan kandungan gizi serta kualitas makanan yang kita makan. Sedangkan untuk mengolah makanan yg digoreng atau ditumis dapat diubah dengan cara dikukus atau direbus, karena dengan mengukus atau merebus kandungan gizinya tidak rusak serta mengurangi konsumsi lemak. Selanjutnya, waktu tidur yang cukup. Dengan istirahat yang cukup, fungsi tubuh juga akan berjalan dengan normal. Tidur yang cukup di malam hari juga mencegah kita untuk ngemil di malam hari dimana makanan akan sulit dicerna pada waktu malam. Yang terakhir, meningkatkan aktivitas tubuh. Berjalan, bersepeda, naik turun tangga hingga aktivitas sehari-hari yang ringan seperti menyapu, mengepel, mencuci juga dapat membakar kalori. Dengan pola hidup sehat, kita bisa mencegah obesitas dan akibatnya pada tubuh.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.